PERMAINAN BESAR SIAGA

Mengakhiri kegiatan pramuka siaga tahun ajaran 2014/2015, diadakan kegiatan Permainan Besar Siaga (PBS). Kegiatan PBS dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015 di kebun milik salah satu orangtua alumni SD Tarakanita 1 yang terletak di Jl. Bendi,Tanah Kusir, Jakarta Selatan . Pukul 07.00, anak-anak pramuka siaga berkumpul di sekolah. Setelah berdoa bersama dan mendengarkan arahan serta pembagian bus, pukul 07.30 anak-anak pramuka siaga berangkat ke kebun dengan menggunakan bus milik TNI AL.

Kegiatan PBS diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bunda Maria selaku Kagudep 01-042.  Kegiatan PBS bertujuan untuk memberi pengalaman bersikap disiplin, mandiri, berani, bertanggung jawab, berbela rasa, kerjasama, dan menumbuhkan  rasa cinta terhadap lingkungan ciptaan Tuhan kepada  generasi muda bangsa, sehingga tumbuh rasa nasionalisme dengan harapan kelak mereka menjadi manusia yang berkepribadian utuh serta siap menjawab tantangan jaman.

 

Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan barung membuat frame dari kardus bekas dan bahan alam. Sambil membuat frame, anak-anak pramuka siaga diberikan kesempatan untuk berganti pakaian. Selesai membuat frame, Bukcik Yoletta memberikan penjelasan teknis permainan pos. Ada 13 pos dalam PBS kali ini yaitu bola mengalir, mengejar tarzan, menyelamatkan bayi, menjinakkan bom, menyebrang sungai, teka-teki, jerat mangsa, mancing mania, akabri, jaring spiderman, karpet aladin, kim raba, dan sedot-sedot senut. Permainan sempat tertunda sesaat karena hujan. Setelah hujan, permainan pos dilanjutkan kembali. Semua anak-anak pramuka siaga tampak senang mengikuti kegiatan PBS hari itu. Pos akabri menjadi pos yang paling menyenangkan, meskipun baju yang dipakai harus menjadi kotor karena merayap di tanah.

 

Tepat pukul 12.00 kegiatan permainan pos berakhir. Secara bergantian anak-anak berganti pakaian dengan pakaian yang bersih. Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah makan siang bersama, anak-anak diajak untuk membersihkan lingkungan sekitar. Setelah bersih, kegiatan ditutup dengan membacakan barung yang mendapat skor tertinggi dalam permainan pos. Setelah pembagian hadiah, anak-anak bersiap kembali ke sekolah.