Sejarah Sekolah

Sejarah Sekolah

SEJARAH UNIT KARYA SD TARAKANITA 1 JAKARTA

Sejarah diawali ketika Batavia resmi dijadikan ibukota RI. Mgr. P. Willekens menulis surat kepada Muder Laurentia de Sain, agar Kongregasi CB ambil bagian dalam pengembangan pendidikan di Ibukota. Undangan tersebut baru dapat direspons pada tahun 1953 bersamaan dengan dibukanya novisiat di Kebayoran. Kongregasi CB boleh menggunakan tanah milik keuskupan di Blok B untuk novisiat asal para suster bersedia mengajar di sekolah paroki Strada milik keuskupan. 

Dua novis yaitu Sr. Emmanuella Jansen (kelahiran Bandung) dan Sr. Marije Peters (kelahiran Padang), yang datang dari Belanda bersama Sr. Tiodoro, mengajar di SD Strada. Pada tahun 1954 mereka berdua digantikan oleh Sr. Benedictus dari Yogyakarta karena menyiapkan diri untuk profesi. Pada tahun 1955 Sr. Borromeo Sumirah menggantikan Ibu Sardjana sebagai Kepala Sekolah.

Tahun 1957 Yayasan Strada menawarkan kepada Kongregasi untuk mengambil alih sekolah tersebut. Tawaran diterima, walaupun pengambil-alihan baru terlaksana pada tanggal 1 Agustus 1959. Sekolah Strada diganti menjadi sekolah Tarakanita.

Berturut-turut para Suster, Bapak, dan Ibu Guru yang pernah mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah setelah menjadi Tarakanita yaitu:

1. Sr. Borromeo Sumirah, CB : 1955 - 1959;

2. Sr. Cecila, CB : 1960 - 1963

3. Sr. Annuncia Suprihatin, CB : 1964 - 1967

4. Sr. Gonzaline, CB : 1967 - 1970

5. Sr. Annuncia Suprihatin, CB : 1971 - 1974

6. Sr. Yohanita Hawiluyati, CB : 1974 - 1976

7. Sr. Annunciata Suharyo, CB : 1976 - 1984

8. Sr. Clara Rudati, CB : Juli 1984 - Juni 1986

9. Sr. Cecila Riyanti, CB : Juli 1986 - Juni 1988

10. Sr. Inigo Sri Atyanti, CB : Juli 1988 - Juni 1994

11. Bpk. AP. Sriyatno : Juli 1994 - Juni 2000

12. Bp. T. R. Gunarto : Juli 2000 - Juni 2007

13. Bp. HJ. Siswandi : Juli 2007 - Juni 2009

14. Ibu Cornelia Purnawati : Juli 2009 - Juni 2015

15. Lucia Tuti Sulistyani : Juli 2015 - Juni 2016

16. Ignasius Purwanto : Juli 2016 - Juni 2022

17. Dwi Astuti Nurmawati : Juli 2022 - sekarang

Dalam rentang waktu tersebut telah banyak prestasi yang dihasilkan baik secara akademik maupun non akademik. Kita pantas bersyukur dan berterima kasih kepada para pendahulu, dengan cara melanjutkan cita-cita dan karya mereka sesuai dengan visi-misi Yayasan Tarakanita untuk mendidik peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian utuh. Tidak hanya cerdas dalam bidang akademik saja, tetapi juga menjadi pribadi yang mempunyai hati, serta mampu mengikuti perubahan dan tuntutan zaman yang senantiasa terus berkembang.

Hal ini tampak konkret dalam diri para alumninya, di mana tidak sedikit yang menduduki jabatan penting dalam masyarakat.

Saat ini kita berada dalam era globalisasi, era kehidupan yang penuh kompetisi, bagi yang bermutu akan survive.

Kami menyadari,dan tidak dapat dipungkiri,bahwa dari tahun ke tahun jumlah siswa semakin menurun,hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor yang harus segera disikapi oleh semua unsur,kita harus segera bangkit agar kita kembali diminati masyarakat.

Demikian sejarah singkat karya pendidikan di Unit SD Tarakanita 1.

 

Sumber:

  1. Hariandja, Sr. Francino CB. 2001. Kongregasi CB Mengarungi Zaman, Cita-cita Awal dan Penerapannya. Pustaka CB Indonesia.
  2. Sekretariat KAJ. 2007. Refleksi Sejarah Hidup Bakti. Dua abad Gereja Katolik di Keuskupan Agung Jakarta.
  3. Berbagai sumber: Para Suster yang pernah berkarya di SD Tarakanita 1 khususnya Sr. Cecila CB, Para Pensiunan (Bapak- Ibu karyawan).