HUT GUDEP SD TARAKANITA 1 KE 40

Kegiatan Siaga

Kegiatan siaga membuat bola-bola coklat dilaksanakan di kelas 3B dan 4A untuk barung putri dan 4B  untuk barung putra. Total barung yang mengikuti kegiatan ada 13 barung. Bahan dan peralatan membuat bola-bola coklat dibawa oleh masing-masing anak.

Setelah anak-anak berkumpul di dalam barung masing-masing, dilaksanakan doa pembuka dan diberikan pengarahan. Setelah kegiatan pengarahan anak-anak langsung memulai membuat bola-bola coklat. Anak-anak sangat bersemangat dalam membuat bola-bola coklat. Biskuit yang telah mereka bawa langsung mereka tumbuk menggunakan tangan. Setelah biskuit hancur dan halus, langsung dicampurkan dengan mentega dan susu cair. Adonan yang telah tercampur segera dibentuk bola-bola kemudian digulingkan ke dalam meises coklat. Hanya beberapa anak saja yang dapat membentuknnya menjadi bola, sisanya berbentuk gepeng atau lonjong. Mereka tidak memperdulikan bentuk dari makanan yang mereka buat. Mereka sangat bersemangat untuk memakan hasil dari kue buatannya.

Pak Cik dan Bu Cik juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka mulai berkeliling untuk mendampingi dan memberikan bantuan kepada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membuat bola-bola coklat. Anak-anak sangat senang dengan hasil karyanya. Dari kegiatan tersebut anak-anak dapat belajar berkreativitas, berjuang agar mendapatkan hasil yang maksimal, dan kerja sama antar anggota barung.

Walaupun terasa menyenangkan bukan berarti tidak ada masalah. Masalah yang terjadi yaitu anak-anak belum terampil dalam membuat bola-bola coklat, sehingga dalam pelaksanaannya anak-anak masih banyak membutuhkan bantuan dari Pak Cik dan Bu Cik.

Selesai kegiatan membuat bola-bola coklat anak-anak melakukan kegiatan bersih-bersih. Mereka membereskan alat dan bahannya masing-masing, membuang sampah plastik dan sisa makanan yang berserakan, serta menyapu kelas yang digunakan.

Di akhir kegiatan, anak-anak segera berkemas dan doa penutup. Secara umum acara berjalan lancar dan tertib. Anak-anak, Pak Cik, dan Bu Cik merasa senang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan Penggalang

Kegiatan penggalang membuat nasi goreng dilaksanakan di lapangan yang diikuti 15 regu. Bahan dan peralatan membuat nasi goreng dibawa oleh masing – masing regu sesuai pembagian.

Pada saat pelaksanaan adik – adik penggalang sangat antusias, hal ini terbukti sebelum diberi pengarahan oleh para kakak pembina mereka telah menentukan tempat – tempat dimana mereka akan membuat nasi goreng padahal cuaca pada saat itu mendung, namun mereka tidak mempedulikan hal itu.

Tak lama kemudian mereka dikumpulkan oleh kakak pembina untuk melakukan doa pembukaan dan  diberikan pengarahan. Pengarahan yang meliputi bentuk kerjasama yang harus dilakukan, area tempat mencuci peralatan.

Setelah kegiatan briefing oleh para kakak pembina mereka kembali ke area memasak dan memulai aktivitas membuat nasi goreng. Adik – adik merasa senang membuat nasi goreng dengan peralatan dan bahan yang ada mereka mulai beraksi. Bahan – bahan yang sudah dipersiapkan mulai dimasukkan ke dalam wajan. Bau sedap dan wangi mulai tercium beraneka aroma rasa nasi goreng mereka, kebanyakan nasi goreng yang mereka buat terasa manis karena terlalu banyak kecap dan kurang garam, adapula yang lumayan gurih. Meraka tidak memperdulikan rasa makanan buatan kelompoknya, terpenting bagi mereka menikmati makanan hasil buatan tangannya regunya bahkan ada beberapa  regu yang membuat lagi nasi goreng karena bahan yang masih ada dan masih lapar.

Kakak – kakak pembina pun turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka mulai berkeliling dari area masak satu ke area yang lain untuk mendampingi dan membantu kesulitan yang dihadapi adik – adik.Bahkan diminta untuk mencicipi makanan hasil kreasi adik - adik. Mereka merasa senang diapresiasi oleh kakak pembina.

   Selesai kegiatan membuat nasi goreng adik – adik melakukan kegiatan bersih – bersih. Mereka bersama – sama mencuci peralatan di tempat cuci piring yang sudah ditentukan, membersihkan kompor portable, membereskan semua peralatan pribadi yang dibawa dari rumah, membuang sampah plastik dan sisa makanan yang tercecer di halaman dan menyapu area yang digunakan.